Mengelola proses produksi
•Produksi adalah semua kegiatan
pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil atau kegunaan yang
diinginkan oleh konsumen.
•Proses produksi adalah cara, metode
atau tekhnik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang dan jasa
untuk mendapatkan kegunaan tertentu.
•Perencanaan produksi meliputi
keputusan-keputusan yang menyangkut masalah-masalah pokok seperti:
a. Jenis barang yang akan dibuat
b. Jumlah barang yang akan dibuat
c. Cara pembuatan (peralatan yang
dipakai
Contoh barang yang akan dibuat
Cara pembuatan (peralatan yang
dipakai)
1.Kompor
2.Wajan
3.Baskom
untuk mencampur bahan-bahannya dan mencuci jamur tersebut
4.Sodet
dan lain-lain
Penciptaan kegunaan bagi konsumen
Kegunaan bentuk
pengubahan bentuk dari satu rupa ke rupa lain yang lebih berguna, dapat terlihat pada proses produksi barang. Pengubahan dari bahan mentah menjadi bahan konsumsi atau manufaktur lain adalah salah satu proses pengubahan bentuk.
Kegunaan tempat
penjualan tanah atau pembangunan rumah misalnya adalah salah satu pengubahan modal yang menyediakan tempat bagi pembelinya. Demikian hal nya seperti jasa penyediaan lahan parkir maupun penyewaan kios di mall.
Kegunaan
milik
kegunaan
milik
diciptakan dengan mepersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada
pembeli. Pada prinsipnya, transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli suadah menciptakan kegunaan milik meskipun secara fisik produknya belum
berada ditangan pembeli.
Kegunaan
waktu
kegunaan
waktu
dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk
membelinya.
Kegunaan
informasi
Kegunaan
informasi
diciptakan dengan memberikan informasi
kepada konsumen, misal penyedia jasa les atau kursus. Dengan menyediakan
informasi, mereka menambah kegunaan informasi bagi para siswa. Media yang
digunakan seperti koran, majalah, tv, dan internet.
Tahap Tahap dalam pengendalian produksi
Planning
Apabila pesanan pembeli atau pesanan untuk
persediaan pada perusahaan telah diterima oleh bagian perencanaan produksi,
pesanan tersebut dapat dipecah-pecah dalam beberapa bagian. Perlu adanya kartu
material (bill of material) yang memuat komponen-komponen jadi, atau
komponen-komponen yang akan diproses lagi yang disebut order.
2.
Routing
routing adalah usaha untuk
menentukan urutan-urutan dari proses dan alat-alat yang digunakan dalam proses
produksi. Sebelum produksi dimulai, urutan-urutan tersebut disusun terlebih
dahulu dalam route sheet.
3.
Schedulling
Schedulling atau penjadwalan adalah
usaha untuk menentukan kapan prosuksi akan dimulai dan selesai untuk
diserahakan. Jadwal ini dibuat sebelum produk dimulai dalam bentuk master
schedull yang kemudian dipecah-pecah kedalam banyak schedull.
4. Dispatching
dispatching adalah surat perintah yang berisi
wewenang untuk melakukan kegiatan produksi. Surat perintah ini dibuat sebelum
produksi dimulai dalam bentuk dispatchsheet.
Dispatchsheet
tersebut memuat beberapa hal tentang pembuatan beberapa barang seperti berikut
ini:
1.Barang dan jumlah yang diinginkan
2.Desain, ukuran, dan bahan yang akan
digunakan
3.Mesin dan peralatan yang digunakan
4.Petugas yang harus mengerjakan
5.Kapan harus dimulai dan selesai
6.Kepada siapa barang tersebut dijual
5.
Follow up
Follow up adalah proses pengawasan dan
evaluasi untuk menjaga agar tidak terjadi kegagalan dalam proses produksi
Sifat sifat produksi
Penggolongan
proses produksi menurut sifat akan menetukan jenis atau bentuk pokok yang
dipakai dalam pengelolaan suatu produk. Berdasarkan sifatnya,proses produksi
dapat dibedakan menjadi empat macam ,yakni sebagai berikut.
Proses
ekstraktif
Proses ekstraktif adalah proses produksi
yang mengambil bahan bahan langsung daei alam .misalnya : proses penambangan batu bara ,bijih besi,bijih emas
pegeboran minyak,dan sebagainya . proses ekstaktif ini terdapat dalam
industri
produksi dasar .misalnya pertanian dan perikanan
Proses analitik adalah proses
pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai
bentuk/jenis aslinya.misalnya penyulingan minyak
Proses
pabrikasi
Proses pabrikasi atau kadang-kadang juga
disebut proses pengubahan adalah proses yang mengubah suatu bahan
menjadi
beberapa bentuk . pengubahan bentuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
mesin,gergaji,pengepres,dan
sebagainya
,misalnya: proses pembuatan pakaian ,sepatu,jenis mebel tertentu,dan sebagainya
Proses
sintetik
Proses sintetik menunjukan metode
pengombinasian beberapa bahan ke dalam suatu produk. Dalam pengolahan baja
,gelas/kaca,produk akhirnya sangat berbeda
dengan
jenis
aslinya karena ada perubahan fisik atau kimia. Dalam industri lain
,seperti dalam produksi mobil,alat-alat
listrik,atau radio dan televisi,dimana bahan-bahanya dirakit tanpa mengubah bentuk fisik atau susunan kimiawinya ,
proses itu disebut perakitan atau assembling. Seringkali, proses tersebut
digunakan sebagai bagian dari proses pengolahan.
0 komentar:
Posting Komentar